Monday, May 31, 2010

World No Tobacco Day 2010



The theme for this year is "Gender and tobacco, with an emphasis on marketing to Women"

WHO will use this day to draw particular attention to the harmful effect of tobacco marketing and smoke to women and girls.

So, Ladies, please love your lungs

And people, please remember that today is not "bashing all the smokers"day. Educate them, don't insult them! :)

For more info about World No Tobacco Day, visit http://www.who.int/tobacco





*picture taken from Google*


Pelajaran Geografi Tengah Malam

Beberapa malam yang lalu, waktu saya sama si Smeagol melaksanakan kegiatan rutin kami tiap malem, yaitu ngobrol di telfon sebelom tidur, setelah ngomongin komputer saya yang gak bisa nyala, Billie Joel, lagu “aku seorang kapiten”, ngegosipin orang, dan ngebahas gimana kalo seandainya orang Cina (yang cara ngomongnya didominasi kata-kata kaya “cing”, “wong”, “yang”, dsb.) perang mulut sama orang Thailand (yang cara ngomongnya didominasi kata-kata “pak”, “tong”, “treng”, dsb.) *eh, tapi ini bukan berarti kita rasis loh ya, demi Allah ini cuman buat lucu-lucuan aja*


Tiba-tiba saya ngasih bercandaan ke dia;
SAYA: Tau gak ibukotanya Hawaii apa?
DIA: *diem* ...apaan ya? Gatau..
SAYA: Jadi gini ceritanya, waktu aku sama Bruce Wayne honeymoon kesana, warga hawaii ngasih penghargaan buat aku, mereka mau “honor lulu” gitu katanya, akhirnya ibukota Hawaii namanya “Honolulu” *nyengir*
DIA: Sialan lo! Hahaha..
Dan obrolan kamipun selama dua jam kemudian berlanjut jadi tebak-tebakan nama-nama Ibukota negara-negara di dunia. Dan dari sini, keliatan banget gimana BEGONYA kami berdua buat masalah per-geografi-an ini. Kalo saya mah wajar ya geografinya jelek, kan saya dulunya anak IPA, lah kalo si Smeagol kan dulunya anak IPS, jadi harusnya dia lebih expert buat masalah beginiian dong ya *denial.. hehehehe*

Ini beberapa contoh dari betapa odongnya kami berdua...
SAYA: Ibukotanya Canada apa hayo?
DIA: Canberra!
SAYA: ...lah ibukotanya Australia apaan?
DIA: ...Canberra. Hehehehe.
SAYA: Terus ibukotanya Canada apa?
DIA: O..O..Ontario!
SAYA: Ontario bukannya di Amrik?? Ibukotanya Canada Ottawa bukan??
DIA: Eh, iya ya? Pokonya huruf depannya “O” deh!
*ternyata jawaban yang benar memang Ottawa. Eh btw Ontario itu beneran di Amrik kan??*

SAYA: Ibukotanya Rusia apa?
DIA: *dengan pede* Stockholm!
SAYA: Itu Swedia kali!
DIA: Eh? Salah ya? Hahahaha! Yaampun yang, geografiku tuh jelek banget!
SAYA: Tapi kamu tau kan bedanya Paris sama Perancis?
DIA: *diem sejenak*
SAYA: *mulai siap-siap mengurut dada*
DIA: ... sebentaaarr sebentaaarr... Paris itu nama kota Perancis itu nama negara!
SAYA: *hampir bersorak kegirangan, ternyata otak pacar saya gak se-somplak yang saya kira*
DIA: ...Eh, bener kan yang????
*doweeengggg*

SAYA: Ibukota Amerika New York apa Los Angeles? *ngetes dia bakal ketipu apa engga*
DIA: Washington DC! Jangan coba-coba menipuku kau!
SAYA: Pinteeerrr hehehe..
DIA: Ibukota Jerman itu Berlin kan??
SAYA: Iyaa!!
DIA: *ketawa.. ternyata dia mau ngebales tipuan saya yang tadi*
SAYA: Ehh... Berlin mah nama tembok hehehehe.. Sialan lo! Emang apa jawabannya?
DIA: Munchen
SAYA: Bukannya Munich ya?
DIA: Munchen!
SAYA: Munich!
DIA: Munchen! Coba cek!
*setelah dicek ternyata jawabannya adalah.... Berlin. Yuk marii.*

DIA: Lagiii lagiii! Negara apa lagiii??? *ketagihan ceritanya*
SAYA: Negara-negara Eropa aja lah, Afrika susah-susah *setelah sebelomnya main tebak-tebakan ibukota negara-negara di Amerika Selatan dan Afrika*
DIA: Oke oke..
*tiba-tiba senyap*
DIA: Negara di Eropa apaan aja sih yang???
*gubrak!*

SAYA: Kalo yang benderanya mirip Indonesia itu apa?
DIA: Morocco
SAYA: Iya? Morocco ya? Yang ada sirkuit F1nya juga itu?
DIA: Iya, yang benderanya merah-putih Morocco, kalo yang putih-merah Polandia.
*dan saya baru inget semalem kalo yang benderanya sama kaya Indonesia itu MONACO! Bukan Morocco! Huahahahah!!! Sotoy lo Di!!*

Yang paling malu-maluin menurut saya adalah yang satu ini;
SAYA: Ibukota Malaysia apa?
DIA: Serawak!
SAYA: Serawak mah bagiannya Malaysia gitu bukan? Kan dibagi dua Serawak sama Sabah
DIA: Oh.. Apa sih?? Johor ya??
SAYA: Johor baru ya?? Eh apa siihh?? Aaahh harusnya ini yang paling gampang ya!!!
DIA: *ngakak* Iya.. Apaan coba jawabannya yang bener????
*setelah dicek, jawabannya (yang kayanya semua orang udah tau) adalah... Kuala Lumpur. Ya, silahkan tertawakan kami, kita juga jiper berat gara-gara salah jawab buat yang satu ini...*

Tapi tenaang, gak semua negara kami gak tau nama ibukotanya kok. Contohnya kami tau kalo ibukotanya Yunani itu Athena, ibukotanya Belanda itu Amsterdam, ibukotanya Denmark itu Copenhagen, ibukotanya Korea itu Seoul, ibukotanya Vatican itu Vatican, dan ibukotanya Indonesia itu Jakarta.


don't worry, we're not as imbecile as it looks!


Friends Or Foe???

I don't get it, if they keep giving you bad influences, why do you still hang out with them?

Alright, you guys have been friends for years, but seriously, is that enough?

What is the point of friendship then? True friends would not do those stuffs on you.


*maaf bloggy, saya numpang ngomel sedikit...*

Thursday, May 27, 2010

Lagi Demen Banget Sama Lagu Ini Euy...


Perhatiin deh liriknya, bisa jadi buat penyemangat juga :)





Wednesday, May 26, 2010

Bakat Besar Indian Kecil (Inspirational Blog Part 1)

Beberapa taun yang lalu, waktu Friendster lagi jaya-jayanya, hidup saya sebagai anak metal alias metalhead juga lagi jaya-jayanya. Jadi, sebagai bentuk ekspresi ke-metal-an saya *cailahh*, profile Friendster saya pun saya bikin jadi semetal mungkin. Mulai dari layout metallica, profile picture dengan "pose metal" (tangan yang ngebentuk simbol devil horn, baju serba item, dramatic eye makeup, you got the drill, right?), nama band-band metal yang bertebaran di profile saya mulai dari favorite music, favorite movie, favorite book, favorite TV show, dan favorite-favorite lainnya. Bahkan, username saya di Friendster pun "Lu of Metallica". Mantap sekali bukan? Eheheheheh.

Isi friendlist saya juga gampang ketebak lah ya, kalo gak orang-orang yang emang saya kenal di dunia nyata, ya sesama metalhead lokal maupun interlokal
*internasional maksudnya*.


Jadi waktu suatu hari saya dapet friend request dari seorang cewe yang profile picnya kaya begini...



reaksi pertama saya adalah cepet-cepet neken tombol "ignore". Tapi, ritual yang selalu saya jalankan tiap kali sebelom mengeksekusi friend request orang-orang yang gak saya kenal, adalah liat profilenya dulu.


Saya buka profile cewe ini... dan saya langsung sakit mata.

Asli layoutnya ngejreng abis. Segala warna pelangi kayanya ada di layout profilenya dia. Semakin jiperlah saya. But I keep reading.

Ternyata, dibalik fashion super girly dan layout super ngejreng, saya dan si Indian Kecil ini punya beberapa kesamaan. Kita sama-sama suka Criss Angel, dan yang paling penting, kita berdua sama-sama maniak Aerosmith dan Queen.

Oke, saya mulai ngasih poin plus buat Indian Kecil.

Saya terus ngebaca profilnya, dan poin-poin plus yang lain mulai berdatangan ke saya. Saya suka banget gaya ceritanya Indi. Di profilnya, Indi banyak nge-share pengalamannya sama almarhum pacarnya Mika yang meninggal karena AIDS. Her storytelling made me feel.. well, connected in a strange way. Susah dijelasin memang, karena cerita hidup saya jauh dari cerita hidup Indi. Tapi ya, gitu deh..


Dan di akhir profilnya, Indi ngasih link ke tiga buah blog miliknya. Satu tentang kisah hidupnya sehari-hari, satu tentang almarhum Mika, dan satu tentang anjing kesayangannya Veggie.

Saya baca satu persatu blognya, dan saya langsung jatuh cinta gila-gilaan sama Indi. Dengan gaya ceritanya yang simpel tapi unik, Indi ngajarin saya untuk bersyukur sama kelebihan-kelebihan kita, sekecil apapun itu dan untuk bersyukur sama kekurangan-kekurangan kita, sebesar apapun itu.

Indi bikin saya nangis waktu baca pengalamannya sama almarhum Mika yang bisa bikin dia jadi cewek hebat semacam ini, Indi bikin saya ketawa waktu baca pengalamannya sama teman-teman dan keluarganya, dan Indi juga bikin saya senyum bahagia waktu akhirnya baca pengalamannya ketemu her prince charming, Ray.

Tahun lalu, akhirnya blog untuk almarhum Mika diterbitkan jadi buku, judulnya "Waktu Aku Sama Mika". Meskipun udah pernah baca blog aslinya dari awal sampe akhir, saya tetep aja bercucuran air mata waktu baca bukunya. It's a very very nice book :) *btw, saya dan Indi rupanya sama-sama punya kenangan manis buat lagunya Billie Joel yang "Just The Way You Are". Kenapa? Baca sendiri di blog atau bukunya hehehe..*




Selain jago nulis, Indi juga jago nyanyi (dia anggota 2 choir di Bandung. Eh, tapi sekarang masih nggak Ndi??), dan juga jago design baju. Dia buka online shop yang namanya Toko Kecil Indian Kecil yang isinya ngejual baju-baju rancangannya sendiri. Bener-bener luar biasa cewe satu ini! Never fail to amaze me! :)

Sekarang Indi punya blog baru di Blogspot, karena katanya blog lamanya gak bisa dibuka
. Dan dia sekarang juga lagi nyiapin novel keduanya. Oh! dan dia juga lagi nyelesein skripsinya. Goodluck Indi!

Well, lewat tulisan ini saya mau bilang ke Indi, that it's a very nice experience to know you, meskipun kita ga pernah ketemu secara langsung
*paling banter ngobrol cuman lewat wall di Facebook dan Friendster kita*, but you always inspire me in a big BIG way.

Dan saya percaya kamu juga menginspirasi banyak orang lain dengan cara yang lebih besar lagi.

Keep on writing, gorgeous little Babbit! :)


Balada Ujian Modul Kesehatan Keluarga

Minggu malem yang lalu, diktat Modul Manajemen Kedokteran Keluarga dan Komunitas ngajak saya begadang karena Senin paginya kita mau dateng ke acara Ujian Tengah Modul bersama. Di acara begadang itulah si diktat ngenalin saya sama si Insomnia, si Dizziness, dan si Nausea. Sepanjang malem itu mereka bertiga ngintilin saya gak mau lepas. Apalagi si insomnia. Saya udah minta baik-baik untuk ninggalin acara begadang party itu tapi doi tetep aja nemplok terus sama saya. Merem dikit, langsung dicolek-colek biar bangun lagi. Gituuu terus sampe adzan subuh berkumandang. Alhasil paginya, si Dizziness dan si Nausea juga ikutan gak mau jauh-jauh dari saya karena mereka pikir saya udah jadi sobat dekat si Insomnia.

Kelar ujian, saya langsung pulang dan nyoba buat menebus waktu tidur yang malemnya ditilep sama si Insomnia. Karena menurut kabar yang beredar si Insomnia ini termasuk makhluk nokturnal, saya pikir dia gak bakal godain saya lagi siang itu. Ternyata salah loh! Dia masih aja nyamperin saya di kamar dan bikin saya melek sepanjang hari. Kali ini dia lebih nyolot lagi, sampe malem gak mau pergi-pergi. Pas saya tidur pun Senin malam itu, dia dan dua orang anteknya itu tetep setia nemplok sama saya. Ampun deh.

Yang bikin keadaan lebih parah lagi, awal bulan depan saya bakal kedatengan tamu negara penting. Tamu ini selalu dateng rutin tiap bulan, nginepnya juga lama, lima hari bahkan bisa sampe seminggu penuh. Nah, seminggu sebelom si tamu negara ini tiba, para dayang-dayangnya yang namanya Pre Menstruation Syndrome ini selalu dateng ke tempat saya buat nyiapin acara penyambutan si tamu negara nan cantik jelita.

Rupanya anak-anak Pre Menstruation Syndrome ini gak seneng sama si Insomnia, si Dizziness, dan si Nausea. Terutama si Miss Bitchy dan Miss Cranky. Kerjaan mereka sepanjang hari cekcok terus gak karuan. Yang kena imbas dari perseteruan makhluk-makhluk diatas siapa lagi kalo bukan saya. Bete banget sumpah. Rasanya pengen nyekek orang tapi takut nantinya dilaporin ke pihak yang berwajib terkait kasus penyerangan fisik. Ujung-ujungnya sampe sekarang saya jadi uring-uringan gak jelas. Ortu, temen, dan terutama pacar jadi sasaran terus.

Tadi malem kayanya si Insomnia udah mulai gak se-rese kemarin-kemarin. Mungkin dia juga bete sama Miss Bitchy dan Miss Cranky yang judesnya suka gak ketulungan.

Hari ini hari terakhir saya kuliah buat minggu ini. Long wiken ceritanya. Gak ada rencana liburan ke luar negri atau ke luar kota kaya kebanyakan temen-temen saya yang lain. Palingan rencana pacaran dan cuci mata doang. Karena long wiken ini saya punya rencana yang lebih besar, lebih hebat, dan lebih super daripada liburan ke Singapur, Bandung, atau Gotham sekalipun. Saya berencana untuk.... Hibernasi.

Semoga dengan hibernasinya saya, si tiga sekawan Insomnia, Dizziness, sama Nausea bakal mikir saya temen yang gak asik karena kerjaanya cuman makan-tidur-makan-tidur aja sepanjang hari. Dan pada akhirnya, saya akan memenangkan perang urat-saraf yang nista ini. Amin.

As for Miss Bitchy and Miss Cranky, saya gak yakin bisa ngusir mereka berdua. Masalahnya mereka berdua ini suka tiba-tiba dateng nyamperin saya diluar jadwal kunjung geng Pre Menstruation Syndrome. Saking seringnya mereka dateng, sampe-sampe saya merasa mereka berdua ini udah jadi bagian dari personality saya. Semacem alter ego yang sewaktu-waktu bisa keluar dimanapun dan kapanpun tergantung dari perubahan mood saya.

Making sure that they won't make any scene is the best thing I can do for now. So, if you feel that I'm being (more) cynical (than usual) this week, that's not me talking to you. That's Miss Bitchy and Miss Cranky.




Arrrghhh!!! Leave me alone you guys!!!

Monday, May 24, 2010

Joget Dulu Yuk! :)


Kalo Batman Punya Tumbler, Saya Punya...


Tumblr.

Bedanya cuman satu hurup, tapi percayalah kawan, keduanya beda jauhh..

Kalo yang satu itu mobil (tanker?) super gokil yang sayangnya gak diproduksi secara massal, satunya lagi menurut om Wikipedia adalah "...a blogging platform that allows users to post text, images, video, links, quotes, and audio to their tumblelog, a short form blog. Users are able to "follow" other users and see their posts together on their dashboard. Users can "like" or "reblog" posts from other blogs on the site. The service emphasizes customizability and ease of use."

Jadi intinya si Tumblr ini miniblog yang gak seperti Twitter atau Plurk yang cuman bisa posting maksimal 140 karakter setiap kalinya, kita bisa seenak udel curhat lewat text post, lagu, video, foto, quotes, dan laennya.

Berhubung si Tumblr ini sangat Blackberry-user-friendly sekali (ya, saya mengkhianati "janji gak akan make Blackberry" yang pernah saya lontarkan.. Tapi ya namanya juga gratisan sayang juga kalo ditolak toh? Hehehehehe..), kalo hasrat untuk ngeblog saya lagi tinggi tapi susah disalurkan disini karena satu dan lain hal (belom bayar internet, males duduk didepan komputer/laptop lama-lama buat ngetik, lagi musim ujian, dan serangan penyakit-penyakit kacrut lainnya), palingan saya larinya ke Tumblr.

Jadiiii,monggo diliat-liat tumblr saya. Mau di-follow juga silaken. Maaf masih cupu punya, maklum, masi new kids on the block ceritanya hehehehe :p

Dibalik Kisah Seorang Papa




Waktu itu pagi-pagi di mobil saya iseng baca-baca notes di Facebook salah seorang junior saya di kampus.
Dan begitu ngebaca, asli saya langsung mewek sejadi-jadinya. Terharuuuuu banget!!! I think this is one of the most beautiful stuff I've ever read.
Konon postingan ini diambil dari kaskus, tapi mohon maaf saya ga tau link aslinya jadi gabisa saya tulis disini.
Thanks to Amanda Prahastianti Khairunisa yang udah ngijinin notesnya saya posting disini

Anyway, this one is dedicated to my favorite male in the world, my Dad :)

***


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?


Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...


Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...


Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya",

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka...

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?


Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!"


Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".


Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga...

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama...

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,


Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu...

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu...

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa".

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...


Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?


Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati...

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT... Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.


Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang".

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu...

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya...


Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia...

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa...

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik...

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik...

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....



Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...


Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

***



Dad, thank you for everything you've done for me...
I'm sorry for all the fight that ever happened between us...
But I'm sure that you know that I do really really love you :)




Ah, tu kan mewek lagi gw...
[cari-cari tissue]