Disclaimer: Possible minor spoilers.
Saw
the Man of Steel twice already (ga usah kaget, gw nonton The Dark Knight Rises
ampe 5 kali), and as the #DCComicsFanGirlGarisKeras abis nonton film ini
rasanya pengen sungkeman ke Zack Snyder, Christopher Nolan, David S Goyer, sama
Hans Zimmer for getting back the Superman franchise after the disastrous 2006
Superman Returns.
Nolan
sama Goyer kayanya emang pantes disebut The Kings of Comic Book Movies Re-boot.
Bruce Wayne’s background portrayal on Batman Begins was superb, dan di Man of
Steel mereka berhasil mencoba mendeskripsikan secara detail kondisi di Krypton
di saat-saat terakhir sebelum hancur, dan bagaimana mereka mengirim Kal-El ke
bumi. Gw bilang ‘mencoba’, karena kaya trilogy Batman, cerita karangan Nolan
ini teteup nyeleneh kalo dibandingin sama komiknya, hahahahahaha! *jawil dagu
belahnya om Nolan*
Gw
setuju sama temen gw, Hubay, a fellow comic book lover, kalo yang paling bikin
pengen loncat-loncat sekaligus mewek pas nonton film ini (dasar ya comic book
geeks, nonton beginian aja mbrebes mili, hahaha), bukan aksi berantemnya Supes
vs Zod yang bikin satu kota porak poranda, atau visual effectnya yang kece
berat, tapi gimana film ini sangat menghargai asal usul dari si Superman itu
sendiri. Daaaannnn, BANYAK EASTER EGGNYA WOY!!!!!! Huaaaa!!!!!
Buat
non-comic book readers mungkin simbolnya Lexcorp, Wayne Enterprises, S.T.A.R
Lab, dll yang muncul sekelebat-sekelebat di film gak berarti apa-apa (bahkan
mungkin gak sadar kalo hal-hal ‘kecil’ itu nongol di layar). Tapiii, buat yang
baca komiknya…. Issshhhh, itu Easter Eggs bikin pengen gelindingan didalem
bioskop saking girangnya!! Aaaakkk!!!
Now,
there’s of course some stuffs that I don’t like.
It
looks like that Daddy Jor-El and Jonathan Kent forgot to tell Kal aka Clark
kalo di dunia per-superhero-an, ada 2 peraturan yang haram hukumnya buat
dilanggar;
SATU:
Never kill (or hurt) human. Superman sama Zod terlalu asik gampar-gamparan
sambil terbang kesana kemari dengan riang gembira sampe ngancurin gedung
bertingkat, bikin sevel meledak, dll… I’m sure a lot of people gets hurt and
die. Aseli bikin pengen nyakar Superman rasanya.
DUA:
Never reveal your true identity to anyone. Si Clark asik-asik aja ngakuin
dirinya Superman ke Lois yang waktu itu masih total stranger buat dia. Dan yang
lebih zonk lagi, Loisnya dengan cantiknya teriak “Claarrkk!!!” didepan umum
dalam keadaan Clark yang lagi jadi Superman. Dear Lois, if you do that on the
comic book, you’re seriously getting killed the next hour! *toyor*.
Selain
itu gw juga merasa kurang sreg dengan jalan ceritanya MOS. Harusnya kan yah,
setelah Daddy Kent meninggal, Clarknya cari jati diri, berubah jadi Superman
tapi belom go public, jadi reporter di Daily Planet sambil flirting sama Lois,
berubah jadi Superman dan go public sambil di-flirting-in sama Lois, berantem
ama musuh, baru ngaku ke Lois dia itu sebenernya siapa. Gitu kan?
Tapi
kok disini porsi dia nyamar jadi Clark Kent di Daily Planetnya cuman muncul di
menit terakhir filmnya doing? Ah, aku kuciwaaa!!
Ada
yang bilang film ini ‘balas dendam’ dari Superman Returns yang lebih banyak gak
jelasnya dramanya. Jadi yang ditonjolin bener-bener aksi berantemnya Superman
sama Zod. Also, there’s a possible sequel(s) revealing more of Clark Kent, and
of course Superman’s arch enemy Lex Luthor.
Mmmm
teruusss, gw lebih suka penampakannya Krypton sama Fortress of Solitude yang
serba Kristal dibandingin penggambaran di film ini yang ‘robot banget’ alias
terlalu futuristic. Namanya juga perempewi ya cyinn, demennya liat yang kristal-kristal *ehh* *salah fokus*.
Suka
sama kostum barunya Supes, akhirnya dia mengerti kalo celana dalem dipakenya di
dalem. Meskipun jadi bikin gw melirik ‘kesitu’ terus tiap kali liat si Superman
*ngikik manja*. Oh, dan KENAPA SUPERMAN
GA ADA JAMBULNYA, HAH???? ITU IDENTITAS DIRI MEENN!!! AYO BALIKIINN!!! Celana dalem boleh deh diilangin, tapi jambul jangaann!
Oh
iya, gosipnya bakal ada Batman baru yang nantinya bakal gabung sama Superman
‘versi yang ini’ buat membentuk Justice League of America (JLA). I should be
ecstatic about the news kalau saja… yang jadi Batman adalah my Christian Bale
yang tampan dan mempesona. Berhubung Batman versinya Bale udah keburu tamat di
The Dark Knight Rises (yang dengan sukses pura-pura mati), dan Bale yang
berkali-kali bilang kalo dia udah pensiun jadi Batman, jadi kemungkinan besar
there’s going to be a new Batman with a new story. Bring him back to life?
Another new story? I don’t know, I think it would be confusing to a lot of
people, apalagi kalo pemeran Batmannya diganti. *bilang aja ga rela orang laen meranin Batman, Lu*
Now I've got to jump out of a building and see which one of you handsome guys would rescue me first :D |
After
all, I give this movie 8 out of 10. Absolutely worth watching (but I don’t
recommend it for kids, banyak violence-nya bok!), but not my favorite. Kesukaan gw
tetep Superman (1978) dan Superman II (1980) bikinannya Richard Donner. Because
that movie portrayed exactly what I had in mind when I read the comic books.
Dan
seganteng-gantengnya Henry Cavill, Superman buat gw tetep the one and
only Christopher Reeve.
I heart you, Reeve! |
No comments:
Post a Comment