Memang dulu pernah ada rasa, pernah ada cerita
Namun ketika hal-hal yang terjadi tidak sesuai keinginan, kau pun menyakitinya
Kau pula yang meminta untuk mengakhiri semua cerita
Kau juga berujar bahwa kau rela apabila dia kelak menemukan yang lebih baik baginya.
Lalu, ketika pada akhirnya dia BENAR menemukan kebahagiannya
Lantas megapa kau merasa tidak rela?
Ya ya, kau boleh saja berkata dihadapannya bahwa kau kini bahagia untuknya
Namun di dunia maya, ditempat SEMUA orang bisa membaca
Kau tumpahkan kenyataan betapa kau merasa sedih, kecewa, kehilangan, dan (jelas-jelas) tidak rela atas kebahagiannya itu.
Sadarkah kau bahwa disatu sisi kau membuat dirimu tampak bodoh?
Sadarkah kau bahwa disisi satunya lagi kau menyakiti orang lain?
Tidak, mungkin bukan dirinya yang kali ini kau sakiti (lagi)
Tapi kau menyakiti pihak lain yang tidak tahu apa-apa
Pihak lain yang sungguh-sungguh ingin berbahagia bersamanya (namun kau kira hanya untuk pelarian semata)
Hai nona, kita ini sama-sama wanita
Hati kita terbuat dari bahan yang sama
Jadi perempuan jangan jahat-jahat laaahh
Ingat, karma itu benar ada :)
No comments:
Post a Comment